50 Ribu Warga Tangsel Tidak Dapat Jamkesma

PAMULANG – Sedikitnya 25 persen dari warga miskin yang ada di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum mendapat Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Dari total warga miskin yang mencapai 174 ribu, hanya 124 ribu yang menerima fasilitas kesehatan tersebut. Sedangkan sisanya, sekitar 50 ribu warga belum mendapatkannya.
Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah mengatakan, Jamkesmas yang mengakses masyarakat miskin di Kota Tangsel belum memenuhi jumlah warga yang memerlukan jaminan kesehatan tersebut. Walaupun demikian, Pemprov Banten tidak bisa berbuat banyak untuk menjamin kesehatan masyarakat tersebut melalui APBD Provinsi Banten. “Kita bukannya tidak bisa, akan tetapi tidak dibolehkan dalam aturannya,” ungkap Ratu Atut Chosiyah seusai meresmikan penancapan plang RSUD Ash-Sholihin Kota Tangerang Selatan, Rabu (7/4).
Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel Dadang M. Epid mengatakan, belum terserapnya 50 ribu warga Tangsel dalam Jamkesmas, karena anggaran dari APBN hanya Rp 5 miliar. Anggaran tersebut tidak memadai. “Jadi, kita akan anggarkan dalam APBD Kota Tangsel,” ucapnya. (mg-06) Radar Banten

Leave a comment